Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancol Bantah Ada Kekerasan Verbal Saat Tertibkan Pedagang Asongan

image-gnews
Sejumlah pedagang asongan berdagang di depan istana yang dipasangi kawat berduri di sekeliling Istana Negara Jakarta (26/3). TEMPO/Amston Probel
Sejumlah pedagang asongan berdagang di depan istana yang dipasangi kawat berduri di sekeliling Istana Negara Jakarta (26/3). TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari membantah ada kekerasan verbal maupun fisik dalam penertiban pedagang liar pada hari ini.

Baca: Diintai Satpol PP, Pedagang Asongan Tetap Berkeliaran di GBK

“Tadi memang ada penertiban asongan yang tidak terdaftar di Ancol. Tapi tidak ada kekerasan sama sekali,” kata Rika ketika dihubungi lewat telepon, Jumat, 14 September 2018.

Menurut Rika, kegiatan itu biasa dilakukan untuk menjaga kenyamanan pengunjung. Hingga saat ini, kata dia, ada 120 pedagang yang terdaftar dan disediakan tempat berdagang.

“Di luar itu kami menganggapnya ilegal,” tutur Rika.

Sebelumnya beredar pesan berantai dari koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota, Eni Rochayati. Dalam pesan itu, Eni mengatakan dirinya bersama sembilan pedagang kecil mengalami kekerasan baik secara fisik dan verbal saat terjaring penertiban di Ancol. 

Eni mengatakan petugas sekuriti Ancol bersama anggota TNI menggeledah paksa tas yang mereka bawa. Eni bersama sembilan pedagang lainnya pun dibawa ke pos keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mereka terlalu kasar menggeledah tas PKL dan bilang kalian kami tangkap. Satu orang teman kami juga sempat didorong di bagian dada,” kata Eny. Bahkan, petugas yang menggeledah juga mengeluarkan ancaman dan bentakan dengan kata-kata kasar.

Menurut Eny, mereka disebut berjualan tanpa izin di kawasan Ancol. Padahal, kata Eny, mereka tengah tidak berjualan, melainkan sedang berkumpul dalam rangka evaluasi setelah bertemu dengan Manajer Operasional Ancol Husein Munir pada hari ini.

“Kami sedang mengevaluasi pertemuan dengan Pak Husein. Hari ini kawan-kawan sedang tidak berjualan,” tutur Eny.

Pertemuan antara Eny dan perwakilan pedagang asongan dengan manajemen Ancol membahas ihwal mediasi yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta antara keduanya.

Baca: Ulang Tahun PT KCI, Ancol Gelar Harga Khusus untuk Komuter

Mediasi tersebut berkaitan dengan pemberian izin kepada para pedagang untuk berjualan di Ancol. “Kami menanyakan soal surat dari Dinas KUKMP ke pihak Ancol dan surat dari Kopeka soal perizinan,” tutur Eny.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pedagang melayani pembeli di sebuah warung kelontong yang sering juga disebut warungmadura. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/am.
Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.


Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

5 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.


Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

6 hari lalu

Warung barokah  tempat berjualan  Nase Ramoy, nasi campur dengan olahan dari berbagai jerohan sapi di jalan Pintu Gerbang  Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma
Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.


Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

8 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.


Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

9 hari lalu

Logo Tokopedia, Lazada, dan Shopee
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

10 hari lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

17 hari lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.


Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

22 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran


Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.


Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

23 hari lalu

Pengemudi perahu wisata, Darno (75), saat bekerja di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan.
Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak